GPS Tracker vs GPS Navigasi

GPS Tracker - Global Positioning System atau GPS, berfungsi untuk membantu para pengendara ketika melakukan perjalanan jauh atau perjalanan jarak dekat untuk menunjukan arah jalan. Pada teknologi GPS ini dapat menampilkan peta digital serta petunjuk arah, jadi ketika kita tersesat GPS ini membantu menuntun arah kita agar sampai ke tempat tujuan yang kita mau. Akan tetapi fungsi dari GPS ini tak hanya sampai disitu saja, berikut ini adalah pembahasan mengenai perbedaan fungsi antara GPS Navigasi dengan GPS Tracker.

GPS Tracker

Fungsi GPS Navigasi

GPS navigasi merupakan teknologi GPS paling umum serta yang paling bagus digunakan untuk para pengendara. Ketika GPS Navigasi dinyalakan maka akan manampilkan sebuah peta digital yang memberitahukan dimana posisi si pengguna pada saat itu. Ketika hendak melakukan perjalanan anda dapat memasukan alamat maupun tempat tujuan yang anda cari. Sistem kerja dari ini GPS akan memberitahukan atau mencarikan arah terbaik untuk ke lokasi tujuan anda.

Pada teknologi GPS navigasi terbaru sudah dilengkapi dengan fitur suara, fitur suara ini berguna untuk memberikan petunjuk arahan pada pengguna untuk berbelok kanan atau belok kiri atau juga ketika kita sudah hampir sampai tempat tujuan fitur suara ini akan memberitahu anda juga. Tentunya fitur ini sangat berguna sekali, dengan adanya fitur suara tersebut pengguna tidak perlu lagi melihat kearah GPS karena bisa menyebabkan risiko kecelakaan, anda hanya perlu mendengarkan suara arahan dari GPS saja dan tentunya hal tersebut akan meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan.

Untuk fitur suara tersebut kebanyakan GPS Navigasi impor dari luar hanya mengeluarkan suara dalam bahasa Inggris saja. Apabila anda menginginkan GPS Navigasi dengan suara serta tampilan bahasa Indonesia anda dapat membeli GPS Navigasi dengan merek lokal yang tentunya dengan kualitas baik serta harganya pun terjangkau.

Fungsi GPS Tracker

Tujuan dari pemasangan GPS Tracker tipe ini bukan untuk mencari arah tujuan seperti GPS Navigasi, melainkan untuk meningkatkan keamanan kendaraan bermotor dari tindak pencurian.

Cara kerja dari GPS tracker yaitu ketika anda memasang GPS tracker pada sisi kendaraan anda, lalu kemudian receiver GPS tracker akan mendapatkan sinyal dari GPS tracker kemudian menampilkannya dalam bentuk peta digital dan memberitahu anda dimana letak posisi kendaraan anda berada. Setiap 30 detik sekali, GPS tracker ini akan mengirimkan letak koordinat posisi kendaraan anda pada server pelacak dengan menggunakan jaringan GSM ataupun jaringan GPRS.

Data koordinat yang telah dikumpulkan kemudian diproses menjadi peta digital yang memperlihatkan dimana posisi kendaraan. Peta digital ini bisa diakses melalui website GPS tracker yang sudah ditentukan oleh si pembuat GPS tracker tersebut.

Selain bertujuan untuk memantau dimana posisi kendaraan anda berada, GPS tracker pun bisa digunakan untuk mematikan mesin kendaraan anda dari jarak jauh serta bisa menyadap suara. Untuk mematikan mesin kendaraan anda dari jarak jauh, anda hanya perlu mengirimkan SMS maupun menggunakan aplikasi yang disediakan oleh GPS tracker di smartphone anda. Untuk fitur sadap suara, Anda bisa mendengarkan rekaman pembicaraan dari dalam mobil, dan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan anda bisa menjadikan rekaman suara tersebut sebagai barang bukti jika diperlukan.

GPS tracker ini sudah banyak digunakan oleh kendaraan operasional perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui dan memantau kendaraan yang mereka gunakan dipakai kemana saja.

GPS tracker saat ini sudah memiliki banyak sekali merek dan tipenya. Banyaknya produk GPS tracker yang sudah beredar dipasaran saat ini tentu saja membuat para konsumen bingung untuk memilih GPS tracker yang mana. Untuk menjawab masalah tersebut, anda bisa mengunjungi website GPS tracker yang menjual berbagai macam GPS tracker dan menerima jasa instalasi GPS tracker. Dengan harga yang terjangkau serta kualitas yang tidak kalah dari merek merek GPS tracker lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan GPS Tracker

GPS Tracker - Jika anda memiliki kendaraan bermotor, entah itu motor ataupun motor, Anda bisa membuka bisnis rental kendaraan bermotor tersebut untuk menambah penghasilan tanpa perlu keluar tenaga. Namun, sikap waspada juga sangat diperlukan karena dalam hal ini untuk memastikan bahwa mobil yang Anda sewakan aman dan tidak mengalami kasus pencurian. Salah satu cara yang dapat Anda terapkan adalah dengan memasang GPS Tracker pada kendaraan yang akan Anda sewakan.

GPS Tracking yang merupakan kepanjangan dari Global Positioning System Tracking merupakan alat yang dapat Anda gunakan untuk melacak keberadaan kendaraan anda berada. Bahkan, jika seandainya terjadi tindak pencurian maka Anda dapat melacak keberadaan kendaraan milik Anda dengan mudah melalui smartphone Anda. Pelacak kendaraan bermotor dalam bentuk GPS Tracker ini sekarang sudah banyak sekali digunakan oleh masyarakat luas.

GPS Tracker

Macam-macam GPS Tracker pun sudah sangat beragam dan memiliki banyak pilihan model maupun brand, ada yang berupa alat yang hanya ditempelkan saja pada salah satu bagian kendaraan yang sulit disadari oleh orang, dan melacaknya bisa dengan menggunakan bantuan smartphone. Berikut ini adalah pembahasan mengenai kelebihan serta kekurangan dari teknologi GPS Tracker.

Pelacakan Bisa Dilakukan Menggunakan Smartphone

Dengan menggunakan GPS Tracker ini bisa menjadi jalan terbaik bagi Anda untuk mencegah terjadinya tindak pencurian pada kendaraan bermotor, karena jika seandainya terjadi tindak pencurian sekali pun, GPS Tracker ini akan sangat membantu Anda untuk menemukan lokasi keberadaan kendaraan Anda pada saat itu juga. GPS Tracker ini dapat menerima sinyal dari smartphone Anda dan akan langsung mulai mencari lokasi dimana kendaraan Anda berada lalu langsung menampilkan hasil visualnya dalam bentuk peta digital untuk memberi tahu Anda dimana posisi kendaraan Anda berada. Berikut ini adalah beberapa cara bagaimana mengaplikasikan GPS Tracker ini pada kendaraan Anda:

• Anda harus memasang alat GPS Tracker ini di dalam kendaraan Anda pada posisi yang tidak menarik perhatian, agar tidak ada orang yang tahu dimana anda memasang GPS Tracker pada kendaraan Anda.
• Anda dapat mendaftarkan GPS Tracker yang telah anda miliki dan menghubungkan ke GPS smartphone Anda dengan menggunakan aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia layanan GPS Tracker, cara ini bisa Anda tanyakan pada saat Anda membeli GPS Tracker.

Keunggulan dan Kelemahan dari GPS Tracker

Setiap teknologi pasti mempunyai kelemahan dan keunggulannya masing-masing, begitu pula dengan teknologi GPS tracker ini, berikut ini adalah beberapa keunggulan dari GPS tracker :

• Biayanya murah serta praktis karena bisa menggunakan smartphone sebagai sarana penghubungnya sehingga mudah untuk dipakai tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar.
• GPS Tracker ini sangat berguna untuk usaha atau bisnis rental kendaraan karena alat ini dapat memberikan informasi mengenai posisi atau lokasi kendaraan Anda.

Sedangkan kelemahan dari GPS tracker sendiri yaitu:

• Alat ini memerlukan koneksi internet pada smartphone untuk dapat mengaksesnya, sehingga apabila koneksi internet Anda bermasalah Anda akan sulit untuk mengakses GPS Tracker ini.
• Apabila Anda kurang berhati hati dalam menentukan letak pemasangan GPS tracker ini, maka jika ada tindak pencurian dan si pencuri menyadari adanya alat GPS Tracker yang tidak terpasang dengan hati-hati maka ia akan dengan mudah melepasnya.
• Kondisi alam serta geografis suatu daerah juga akan mempengaruhi sinyal penerimaan dari GPS Tracker ini.

Di atas adalah beberapa kelebihan serta kekurangan dari teknologi GPS Tracker yang dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk melindungi kendaraan Anda dari kasus pencurian. Apabila anda tertarik untuk menggunakan GPS Tracker ini anda bisa membelinya dengan mengunjungi website GPS Tracker.

Peluang bisnis GPS Tracking

GPS Tracker - Bagi para pemilik kendaraan khususnya yang berroda empat, tentu sudah tidak asing lagi dengan alat pelacak yang satu ini. Yaitu Global Positioning System atau yang lebih dikenal dengan GPS Tracker  memang merupakan salah satu teknologi canggih yang banyak dicari para pemilik kendaraan berroda empat saat ini.

Angka pencurian kendaraan bermotor yang semakin meningkat di beberapa kota besar beberapa waktu belakangan ini adalah alasan utama mengapa GPS Tracker banyak dicari dan diminati pasar.

Melihat semakin tingginya tindak pencurian kendaraan setiap tahun menurut pengamat otomotif, merupakan salah satu alasan utama mengapa GPS Tracker terus mengalamai peningkatan.

Para pengamat usaha bidang otomotif, mengatakan para pemilik kendaraan tidak perlu ragu untuk mengeluarkan dana lebih guna melindungi kendaraan mereka dari tindak pencurian yang kerap terjadi.

GPS Tracker

GPS Tracker

Jika dilihat dari fungsinya, GPS Tracker memang dibuat untuk memberikan perlindungan bagi para pemilik kendaraan bermotor. Pasalnya, dengan teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna bisa melacak dimana posisi kendaraan, armada ataupun mobil secara real-time.

GPS Tracking memanfaatkan gabungan dari teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya ke dalam bentuk peta digital. ”GPS Tracker merupakan pengembangan dari teknologi GPS, yang memang dikhususkan untuk melacak objek yang bergerak seperti kendaraan dan lainnya dengan kombinasi dari teknologi GSM dan GPS,” ungkap salah seorang pengamat usaha dibidang teknologi.

Melihat fungsi dan manfaat dari GPS Tracker tersebut, tidak heran banyak orang yang mencoba terjun ke dalam usaha pemasangan GPS Tracker ini.

Menurut salah satu pengusaha GPS Tracker, saat ini GPS Tracker yang berbasis smartphone atau jaringan internet banyak sekali diminati pasar. Karena memang GPS Tracker berbasis smartphone ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan GPS terdahulu.

Selain bisa memantau posisi kendaraan dari jarak jauh, GPS Tracker juga mempunyai fitur lainnya seperti auto refresh map tracking, user web tracking, trip report history dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Pangsa Pasar yang Luas

Pengamat marketing mengatakan, memasarkan produk GPS Tracker ini bisa dibilang tidak terlalu sulit. Karena produk GPS Tracker ini sedang banyak dicari oleh para pemilik kendaraan bermotor. Oleh karena itu, sekarang tinggal bagaimana caranya para pelaku usaha untuk memasarkan produknya ke masyarakat.

Untuk target pasar sendiri, selain menyasar individu juga bisa menyasar pada instansi maupun ke para pelaku usaha yang mengandalkan kendaraan bermotor sebagai ujung tombak usahanya seperti usaha rental mobil yang saat ini sudah marak beredar di masyarakat atau usaha taksi yang memiliki banyak armada dan tentunya tidak sedikit.

Karena kebutuhan akan teknologi GPS Tracker ini akan terus bertambah seiiring banyaknya masyarakat yang membeli kendaraan bermotor dan menginginkan rasa aman untuk kendaraan mereka agar tidak jadi korban curanmor.

Dengan strategi pemasaran yang tepat sasaran tersebut, tidak heran banyak pelaku usaha GPS Tracker ini banyak mendapatkan pesanan dari para konsumen. Dikutip dari salah seorang pengusaha GPS Tracker yang bisa memasang 70 unit GPS tracker setiap bulan dengan omset pendapatan mencapai Rp 112 juta.

Dengan pangsa pasar yang sangat besar tersebut, tentu saja prospek usaha GPS Tracker ini masih sangat bagus untuk dijalankan. Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk mencoba usaha GPS Tracker ini atau anda tertarik untuk memasang GPS Tracker ini pada kendaraan kesayangan anda. Jika anda tertarik untuk memasang GPS Tracker anda bisa mengunjungi Jasa Pemasangan GPS Tracker ini.

GPS Tracking

Apa itu GPS Tracking?

GPS(Global Positioning System) Tracking adalah suatu sistem pelacakan jarak jauh yang menggunakan Satelit GPS sebagai penentu lokasi kendaraan/asset bergerak dengan tepat dan akurat dalam bentuk titik koordinat yang kemudian diaplikasikan ke dalam bentuk Peta digital(maps), sehingga dapat dimengerti dan mudah digunakan oleh pengguna.

GPS Tracking

Apakah keuntungan dari GPS Tracking ?

Keuntungan dari menggunakan GPS Tracking adalah untuk membantu mengurangi penggunaan biaya ponsel serta mengurangi penggunaan SMS untuk mendeteksi lokasi keberadaan kendaraan, yang mana dulu biasanya dilakukan dengan cara menghubungi pengemudi/supir dengan cara menelepon atau mengirimkan SMS dan biaya tersebut sangat mahal. Dengan menggunakan layanan GPS Tracking biaya pengeluaran dapat ditekan karena menggunakan teknologi GSM/GPRS, serta dapat menampilkan lokasi kendaraan dengan sangat akurat dari segi tempat dan waktu secara real-time.

Berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan ?

Biaya yang harus dikenakan untuk layanan GPS tracking ini berfariasi sesuai dengan kebutuhan pengguna alat yang dibutuhkan, tetapi biayanya sangat terjangkau dan cukup murah dibandingkan dengan fungsi alat yang sangat berguna dan luas penggunaannya, karena area jangkauannya hampir seluruh Indonesia.

Bagaimana cara kerja trackingnya ?

Cara kerja dari teknologi GPS Tracking ini adalah dimulai dari Satelit GPS yang menangkap signal GPS yang dikeluarkan dari Kendaraan yang menggunakan alat GPS Tracking atau Black Box, lalu kemudian menghasilkan sebuah titik koordinat, kemudian data tersebut dikirim melalui GSM/GPRS ke server, yang kemudian disimpan datanya, lalu hasil akhir dari data tersebut dapat dilihat oleh pengguna layanan Tracking melalui aplikasi ataupun website Tracking dalam bentuk peta digital dan dapat di akses dimanapun dan kapanpun.

Fungsi utama dari alat GPS Tracking ini ?

Fungsi utama dari alat ini adalah melacak posisi kendaraan anda dan apabila kendaraan anda terjadi masalah, musibah, atau pembajakan, maka dengan mudahnya alat ini dapat mengirim pesan singkat melalui SMS maupun signal Emergency ke smartphone anda atau ke pusat pemantauan dengan cara menekan tombol Emergency. Apabila kendaraan anda dicuri maka saat itu juga kendaraan anda dapat dilacak dan anda atau pusat pemantau dapat langsung mematikan mesin kendaraannya dari jarak jauh.

Sistem Satelit

Global Navigation Satellite System(GNSS) merupakan sebuah sistem satelit yang digunakan untuk kebutuhan akan penentuan posisi dan navigasi. GPS sendiri merupakan salah satu jenis dari GNSS. Hingga saat ini, sudah ada 4 GNSS yang telah beroperasi secara penuh pada beberapa tahun kedepan, diantaranya:

Global Positioning System (GPS)

Sejak diluncurkan pada tahun 1978, GPS merupakan provider GNSS yang paling populer dan banyak digunakan. Bahkan akronim dari GPS seringkali disalah artikan untuk menggantikan istilah GNSS. Hingga sekarang ini, GNSS buatan Amerika Serikat telah memiliki 31 buah satelit yang mengorbit dan beroperasi secara penuh mengelilingi bumi.

GLONASS

GNSS buatan Rusia ini sudah beroperasi dari tahun 1982. Dalam rangka meningkatkan kualitas satelitnya, Glonass mengalami renovasi sejak tahun 2002 hingga 2011. 3 satelit terbaru yang diluncurkan pada Desember tahun 2008 lalu telah mulai beroperasi. Hingga saat ini satelit Glonass yang sedang mengorbit di bumi berjumlah 24 satelit dari total 26 buah satelit.

GALILEO

GNSS ini dibuat oleh eropa, dan masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Untuk dapat dioperasikan, setidaknya satelit ini memerlukan 30 satelit dan beberapa stasiun di bumi yang tersebar di beberapa lokasi di dunia. Satelit GIOVE-B, satelit percobaan kedua Galileo, telah diluncurkan pada tahun 2013 dan sampai saat ini masih beroperasi penuh.

Beidou

Beidou merupakan GNSS buatan negara Cina. Konstelasi satelit 30-MEO merupakan satelit yang sampai saai ini masih mengorbit di bumi, dan direncanakan antara tahun 2015 dan 2020 konstelasi 5-GEO akan menyusul 30-MEO untuk diorbitkan. Jumlah satelit dari Beidou yang sudah mengorbit berjumlah 30 satelit MEO dan 5 satelit GEO.

Sekian artikel mengenai “GPS Tracking”, jika anda tertarik untuk menggunakan layanan GPS Tracking ini anda bisa mengunjungi website GPS Tracking.

Apa itu GPS Tracker

GPS Tracker - Jaman dulu, para pelaut melakukan navigasi di laut dilakukan dengan berpatokan pada tanda-tanda alam seperti posisi bintang di langit. Peta yang harus dibaca secara manual. Itupun tidak bisa serta merta menentukan di mana posisi saat ini berada. Tapi di era digital ini, dengan kehadiran teknologi GPS alias Global Positioning System membuat proses navigasi jadi jauh lebih mudah.

GPS Tracker

Pengguna smartphone bisa langsung menemukan posisinya secara instan dan akurat. Kemampuan dari GPS dalam menentukan lokasi banyak diaplikasikan dalam berbagai hal, mulai dari software navigasi, olahraga, hingga bermain game dengan augmented reality(AR). Di balik kemudahan dari GPS terdapat teknologi canggih berbasis konstelasi satelit. Satelit-satelit antariksa inilah yang membantu smartphone kalian dalam menentukan posisinya di muka bumi.

Berawal dari militer

Catatan NASA mengenai sejarah GPS menuturkan bahwa cikal bakal teknologi sistem navigasi tersebut bermula pada masa-masa awal peluncuran satelit ke orbit bumi. Para ilmuwan waktu itu menemukan bahwa mereka bisa melacak posisi satelit mereka dengan mengamati pergesaran sinyal radionya dari bumi. Pada pertengahan tahun 1960-an, Militer Amerika Serikat mulai melakukan sebuah eksperimen navigasi dengan satelit untuk melacak pergerakan dari kapal selam nuklirnya.

Eksperimen ini sukses sehingga beberapa tahun berikutnya Departemen Pertahanan AS mulai meluncurkan satelit GPS yang bernama Navstar, kependekan dari Navigation System with Timing and Ranging.

Teknologi GPS tadinya hanya bisa dipakai oleh militer AS saja. Namun, kebijakan tersebut berubah setelah insiden pesawat Korean Airlines yang ditembak jatuh karena memasuki wilayah larangan terbang Uni Soviet pada tahun 1983. Presiden AS pada waktu itu pun memutuskan untuk membuka akses ke publik mengenai teknologi sistem navigasi GPS yang pada saat itu sebenarnya masih bersifat sangat rahasia, demi mempermudah navigasi untuk kebaikan bersama. Pada Desember tahun 1993, sistem navigasi GPS sudah siap beroperasi secara penuh yang terdiri dari 24 buah satelit yang saling terhubung di orbit bumi.

Cara kerja GPS

Sistem GPS terdiri dari tiga bagian, yakni satelit di angkasa, stasiun pengendali di bumi, dan perangkat penerima sinyal satelit, contohnya seperti smartphone. Bagaimana cara sistem GPS menentukan di mana lokasi pengguna. Seperti dijelaskan oleh Garmin, salah satu perusahaan pembuat perangkat navigasi, satelit-satelit GPS mengorbit di bumi sebanyak dua kali dalam sehari. Ketika mengorbit ini lah mereka memancarkan sinyal dan parameter untuk ditangkap oleh perangkat penerima sinyal satelit di bumi. Alat penerima sinyal menghitung jarak antara dirinya dan satelit GPS dengan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menerima sinyal dari masing-masing satelit.

Informasi dari jarak ini lah yang kemudian bisa dipakai untuk menentukan posisi penerima sinyal di bumi melalui teknik trilateration, yakni teknik mencari titik persilangan di antara radius jarak tiga satelit GPS terdekat.

Di mana ketiga titik jarak ini bertemu, di situlah posisi penerima sinyal berada. Untuk menentukan lokasi dan melacak pergerakan dua dimensional(garis bujur dan lintang), penerima sinyal membutuhkan sinyal dari tiga satelit. Dengan menggunakan 4 satelit atau lebih, bisa dilakukan pelacakan posisi secara tiga dimensi (garis bujur dan lintang, serta ketinggian).

Satelit-satelit GPS berada dalam posisi yang mencakup seluruh permukaan bumi. Karena itu, di lokasi manapun anda di planet ini, penerima sinyal selalu bisa “melihat” dan mendapat sinyal dari setidaknya 4 satelit GPS. Usai mendapatkan informasi mengenai lokasi, penerima sinyal pun bisa menghitung berbagai hal seperti kecepatan, arah mata angin, jarak ke tujuan, dan lain-lain. GPS biasanya bisa melacak posisi penerima sinyal dengan akurat hingga radius 10 meter. Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi akurasi dari GPS seperti faktor lingkungan dengan gedung-gedung tinggi atau pepohonan lebat yang bisa menghalangi penerimaan sinyal dari satelit. Sinyal satelit juga sulit untuk menembus bangunan sehingga GPS lebih suka mengunci posisi saat penerima sinyal berada dalam situasi di dalam ruangan ketimbang di luar ruangan.

GLONASS dan A-GPS

Selain GPS, smartphone masa kini biasanya juga mendukung penentuan lokasi lewat GLONASS. Istilah yang satu ini mengacu pada sistem satelit navigasi GPS yang dikembangkan oleh Rusia. GLONASS merupakan kependekan dari Globalnaya Navigatsionnaya Sputnikivaya Sistema (Sistem Satelit Navigasi Global).

Pengembangan GLONASS dimulai pada tahun 1976. Konstelasi satelit GLONASS selesai dan diluncurkan pada tahun 1995, namun GLONASS sempat menurun karena terbengkalai pada akhir dekade tersebut. Rusia kemudian merestorasi GLONASS sehingga kembali beroperasi penuh pada tahun 2011. Jumlah satelit yang mengorbit pada konstelasi GLONASS lebih sedikit dibanding konstelasi GPS, yakni sebanyak 24 buah dan 30-an satelit yang aktif untuk GPS saat ini, namun untuk tingkat akurasi keduanya relatif sama. Sinyal GPS dan GLONASS bisa dikombinasikan oleh sebuah penerima sinyal sehingga total satelit navigasi yang dapat diakses mencapai lebih dari 50 buah untuk meningkatkan cakupan area.

Selain Rusia dan Amerika, Uni Eropa juga mengembangkan sebuah sistem sateit navigasi bernama Galileo yang dijalankan oleh pihak sipil. China juga turut membuat sistem serupa bernama BeiDou yang masih dibangun dan baru beroperasi di sebagian wilayah Asia. Adapun A-GPS alias Assisted GPS merupakan teknik mempercepat penguncian lokasi awal (Time To First Fix atau TTTF) di ponsel pengguna dengan memanfaatkan jaringan seluler. Biasanya, menara BTS (Base Transciever Station) seluler juga dilengkapi penerima sinyal GPS serta terus menerus memperbarui informasi dan menghitung data lokasi.

Data lokasi yang sudah siap dari BTS inilah yang kemudian diteruskan ke ponsel pengguna apabila diminta, sehingga pengguna bisa langsung mengetahui posisinya dimana dan mempersingkat proses penguncian awal. A-GPS ini bisa menghemat waktu dan pemakaian baterai ponsel, namun penggunaannya sangat bergantung pada jaringan seluler. Kalau tak ada jaringan, ponsel akan menggunakan navigasi GPS secara standalone karena bisa berfungsi kapanpun meski ponsel tidak mendapat sinyal seluler. Perlu anda ketahui bahwa fungsi GPS sama sekali tidak selalu bergantung pada jaringan seluler. A-GPS ini hanya bersifat mempercepat penguncian posisi awal saja di ponsel. Pengguna ponsel juga bisa mengunduh offline map supaya peta dalam aplikasi navigasi tetap bisa dilihat meski tidak ada sinyal.

Sekian artikel mengenai “Apa itu GPS Tracker”, jika Anda tertarik menggunakan layanan GPS Tracker Anda bisa mengunjungi website GPS Tracker ini.